13 July 2021

Tips Menulis Karya Fiksi Bertema Olahraga

 


Ada beragam tema dan genre yang bisa kita pilih ketika menulis karya sastra baik novel atau cerpen. Salah satunya adalah yang bertema olahraga. Tema ini memang tak sepopuler tema lain seperti romance, thriller, dan fantasi, namun tetap sangat menarik untuk diangkat. Umumnya karya fiksi bertema ini mengangkat banyak nilai-nilai positif seperti semangat pantang menyerah, sportivitas, persaingan yang sehat, kesehatan tubuh yang baik hingga manajerial tim.

 

Tema olahraga sendiri banyak diangkat ke film, komik/manga dan serial. Hal ini karena ada banyak penggambaran yang akan lebih terasa realistis jika disajikan secara visual. Tetapi, jika kamu memilih menuangkan tema ini dalam novel atau cerpen, bukan berarti kamu tak bisa maksimal untuk menggambar adegan-adegan dalam karya fiksimu. Asal tahu tips dan triknya, karya fiksimu akan tetap menarik untuk dinikmati.

 


Sebuah novel tentang olahraga karya Zen RS berjudul Jalan Lain ke Tulehu. Novel ini mengusung tema sepakbola yang berkaitan erat dengan konflik di Maluku yang terjadi pada kurun waktu 1999-2000. Rilis di tahun 2014 dan memiliki tebal halaman sekitar 300 an ini mengambil seting di sebuah desa yang bernama Tulehu, sebuah desa Muslim di Maluku yang terkenal dengan olahraga sepakbolanya. Sepakbola di kampung ini telah mendarah daging bagi warganya sehingga mereka rela menyusup ke wilayah musuh saat terjadi konflik hanya untuk menonton sepak bola.

 

Mengangkat kisah Gentur dan kenangan bersama kekasihnya, Jalan Lain ke Tulehu: Sepakbola dan Ingatan yang Mengejar ini merupakan karya yang berada di tengah-tengah jurnalisme dan sastra. Dengan latar belakang sebagai jurnalis, Zen RS selaku penulis, memadukan hasil riset yang ditemuinya di lapangan pada Juni-Juli 2013 lalu dengan karakter-karakter imajiner karangannya. Perpaduan kedua hal itu membuat adanya suatu batas tak kentara dalam ‘novel fiksi’ ini. Data yang digunakan sebagai nyawa cerita dan pemaparan yang detil membuat jalan cerita justru terkesan seperti laporan perjalanan yang dialaminya di Tulehu. Melalui karya ini, penulis mengajak kita menerka-nerka garis batas itu— antara mana yang nyata dan yang tidak. Banyaknya porsi yang diberikan dalam pembahasan budaya sepakbola Tulehu membuat novel ini cocok menjadi bahan bacaan para peminat budaya maupun olahraga.

 

Sementara dari negeri Sakura, Jepang, ada novel  Feel The Wind (Shion Miura Kaze ga Tsuyoku Fuiteiru). Novel ini juga diadaptasi ke versi anime. Novel ini berpusat pada Lomba Ekiden Ekaral SMA-Hakone dari Tokyo-Hakone atau “Hakone Ekiden,” salah satu lomba estafet maraton terbesar di Jepang. Perlombaan diadakan setiap tahun pada tanggal 2-3 Januari dan berlangsung antara Tokyo dan Hakone dan kembali, untuk total lari hampir 217,9 km (sekitar 135,4 mil). Shinchosha menerbitkan novel ini pada bulan September 2006. Novel ini mengilhami adaptasi film aksi langsung yang ditayangkan pada bulan Oktober 2009. Film ini tersedia di Netflix Jepang, dan kisah yang tergambar di dalamnya adalah tentang :Persahabatan antara dua atlet yang absen membantu mereka kembali ke olahraga yang mereka cintai dan membangun tim untuk lomba lari jarak jauh kompetitif.


 

Selain itu, novel ini juga diadaptasi ke atas panggung dan berlangsung pada Januari hingga Februari 2009. Adaptasi lainnya adalah ke dalam manga enam volume oleh Sorata Unno yang memulai debutnya pada tahun 2007 di Weekly Young Jump berlanjut pindah ke Monthly Young Jump pada tahun 2008 hingga 2009.

Dari dunia perfilman, ada banyak pula film bertema olahraga yang bisa menjadi referensi kita sebelum menulis fiksi jenis ini, diantaranya :

1.      Rocky (1976)

Film ini menceritakan tentang olahraga tinju. Tokoh Rocky Balboa diperankan oleh Sylvester Stallone dan disutradarai oleh Jonh G. Advilsen. Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang petinju amatir bernama Rocky Balboa yang juga merupakan penagih hutang untuk lintah darat. Memulai karirnya di sebuah klub kecil di Philadelphia, Rocky akhirnya berhasil meraih gelar juara kelas berat tingkat dunia. Kesuksesan film ini membuat seri filmnya dibuat hingga 5 sekuel.


 

2.      Hoop Dreams (1994)

Film ini merupakan film semi dokumenter yang disutradarai oleh Steve James. Film ini menceritakan dua murid sekolah dari Chicago yang bermimpi menjadi seorang pemain basket professional. William Gates dan Arthur Agee adalah dua remaja keturunan Afrika-Amerika yang direkrut oleh St. Joseph High School, sebuah sekolah di negara bagian Illinois dimana semua muridnya didominasi oleh siswa kulit putih. Pada awalnya, film ini direncanakan hanya sebagai film pendek yang berdurasi 30 menit. Namun karena banyak peminat, film ini akhirnya diselesaikan dengan durasi 171 menit.

 

3.      Bull Durham (1988)

Bull Durham merupakan film komedi romantis yang bertemakan olahraga baseball. Film ini didasari oleh pengalaman penulis sekaligus sutradaranya, Ron Shelton, dimana ia merupakan mantan pemain sekaligus fans dari klub baseball kecil bernama Durham Bulls. Film ini menceritakan seorang catcher veteran bernama Davis yang melatih seorang pemula bernama Ebby, dimana klub mereka saat itu sedang berusaha untuk masuk ke Major League.

 

4.      Caddyshack (1980)

Kali ini film dengan cabang olahraga golf. Film yang bergenre komedi olahraga ini disutradarai oleh Harold Ramis. Film yang dibintangi oleh Michael O’Keefe, Chevy Chase, Rodney Dangerfield, Ted Knight, dan Bill Murray ini menceritakan seseorang yang bernama Danny Noonan yang bekerja sebagai caddy di klub golf Bushwood Country Club. Danny sendiri bekerja untuk memenuhi biaya sekolahnya. Dari situ, dia bertemu dengan seorang pegolf yang berbakat bernama Ty Webb. Setelah itu, pengalaman bergolf Danny mulai berkembang.

 

5.      Senna (2010)

Film yang satu ini merupakan film buatan Inggris yang didedikasikan untuk seorang pembalap F1 legendaris bernama Ayrton Senna. Ayrton Senna sendiri telah meninggal pada tahun 1994 karena sebuah kecelakaan saat melakukan balapan di GP San Marino di Brazil. Film ini menceritakan karir balapan Senna yang ketika itu bersaing dengan pembalap bernama Alain Prost. Selain itu, dalam film ini, keluarga Ayrton Senna juga turut andil dalam beberapa adegan yang terekam dari video pribadi mereka.

 


Sementara dari tanah air, ada banyak pula film dengan tema olahraga seperti : 

1.  King

Film King berkisah tentang perjuangan seorang anak bernama Guntur dalam meraih cita-citanya menjadi juara bulutangkis seperti idolanya Liem Swie King.Film yang dirilis pada 25 Juni 2009 itu disutradarai Ari Sihasale dan mendapat respons yang cukup baik. Film ini juga sempat masuk dalam nominasi di ajang Festival Film Indonesia.

 

2.  3 Srikandi

Sesuai dengan judulnya, film ini mengisahkan tiga srikandi panahan Indonesia yang berhasil meraih medali pertama di Olimpiade.Film yang mengambil latar tahun 1988 itu menceritakan tiga atlet panahan yang diperankan Bunga Citra Lestari, Chelsea Islan, dan Tara Basro yang akan mengikuti Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.Di bawah asuhan pelatih bertangan dingin Donald Pandiangan yang diperankan oleh Reza Rahadian, mereka berhasil mengharumkan nama Indonesia.

 


3.  Sebelah Mata

Film ini dirilis pada 2008. Film karya Rudy Soedjarwo itu berkisah tentang Anton Gabrielle alias The Wonderboy yang diperankan Abimana Aryasatya. Ia adalah sang juara tinju yang terpaksa harus berhenti menjadi atlet karena cedera saraf.

Anton juga harus bekerja banting tulang untuk membiayai pengobatan ibunya yang sakit. Suatu hari, tawaran menggiurkan datang, ia mendapat tawaran untuk kembali ke ring tinju.

 

4.  Hattrick

Film Hattrick mengambil olahraga futsal sebagai tema utama. Film yang dirilis pada 2012 itu menyajikan pertandingan futsal yang penuh drama dan intrik. Film besutan Robert Ronny itu memiliki banyak pesan positif untuk para penontonnya.

 

5.  Mari Lari

Film Mari Lari adalah sebuah film yang diproduksi oleh Nation Pictures yang dibintangi oleh Dimas Aditya dan Olivia Lubis Jensen.Mari Lari menceritakan tentang seorang pemuda yang terus berjuang untuk mengikuti lomba lari maraton.

Meskipun awalnya dia sering sekali mudah menyerah dan selalu gagal, tetapi dia mulai mencoba untuk bersungguh-sungguh demi sang ibu tercinta.

 

6.  Sang Pemberani

Sang Pemberani berkisah tentang perjuangan seorang anak SMP untuk menjadi atlet karate. Mengambil latar awal bencana tsunami Aceh, film ini menggambarkan tekad kuat dan semangat dari anak tersebut untuk meraih mimpinya. Film ini dibintangi oleh Artika Sari Devi, Tio Pakusadewo, Teuku Edwin hingga Willy Dozan.

 

7.  Mata Dewa

Film Mata Dewa yang baru dirilis beberapa bulan lalu juga bertemakan olahraga. Film yang dibintangi Kenny Austin dan Brandon Salim ini menceritakan tentang seorang anak SMA yaitu yang bernama Dewa yang diperankan Kenny.Ia ingin sekali membawa sekolahnya menjadi juara DBL untuk pertama kalinya. Berbagai macam masalah pun muncul saat Dewa harus kehilangan mata kirinya setelah dihajar oleh para preman.Awalnya Dewa putus asa, tetapi lama-lama Dewa kembali semangat lagi dan terus berjuang untuk mewujudkan cita-citanya.

 


 

Tertarik dan tertantang untuk mengangkat tema ini? ini dia tips dari Smart Writer untukmu yang ingin menulis karya fiksi dengan tema ini :

 

Pilih olahraga yang kamu suka (kuasai)

Kamu akan berpetualang memasuki dunia olahraga yang luas. Oleh karenanya, kamu harus lebih dahulu menyukai atau menguasai jenis olahraga yang akan kamu angkat. Selain itu, miliki pengetahuan yang cukup tentang olahraga tersebut. Mulai dari teknik bermain, istilah yang digunakan, tata kelola tim olahraga tersebut, nama kejuaraannya, latihan fisik pemain, dan hal-hal lain yang berkaitan.

 

Pilih sisi yang ingin diangkat

Ada banyak sisi dari tema olahraga yang bisa diangkat. Apakah dari perjuangan atlet atau sebuah tim untuk memenangkan pertandingan, dari sebuah tim/atlet underdog yang kemudian berhasil menjadi tim/atlet yang berhasil memenangkan pertandingan. Bisa juga dari segi manajerial/tata kelola sebuah tim. 


 

Contoh yang menarik adalah drakor yang tokoh utamanya diperankan dengan sangat apik oleh Nam Goong Min sebagai Baek Seung Soo. Drakor yang berjudul Hot Stove League ini mengangkat kisah tentang sebuah tim baseball yang memiliki posisi terbawah di sebuah liga. Kepiawaian manajer umum Baek teruji dengan baik ketika membawa tim Dreams (nama tim baseball) tersebut hingga bisa berhasil melaju ke posisi yang lebih baik, manajemen tim dan kekompakan tim  yang lebih baik. Dalam drama ini, Nam Goon Ming bahkan berhasil mendapatkan Daesang Award dalam perannya tersebut.

 

Tentukan topik penggandeng yang ingin difokuskan

Seperti dalam novel Jalan Lain ke Tulehu di atas, olahraga sepakbola berlatar belakang konflik Ambon, dan dikemas dari kacamata jurnalis. Kita juga bisa memilih topik penggandeng lainnya untuk melengkapi tema utama kita. Misalnya saja olahraga basket yang disandingkan dengan korupsi di tubuh pengurus utama liga basket. Atau olahraga dengan latar perang dunia kedua, atau bisa jadi olahraga bersanding dengan fantasi, time traveller dan masih banyak lagi pilihan-pilihan menarik lainnya.

 

Tonjolkan nilai khas dan pelajaran penting dari olahraga

Ada banyak pelajaran yang sangat memotivasi dari olahraga yang bisa diambil, diantaranya :

  •  Berani memiliki impian
  •  Miliki tujuan yang spesifik
  •  Atlet yang berprestasi mampu menggabungkan kekuatan pikiran, tubuh, dan tindakan
  • Memiliki visi dan mampu menvisualisasikan visi tersebut
  •  Memiliki sikap yang positif terhadap kegagalan dan kesalahan
  • Meraih prestasi dengan tindakan


Tema olahraga juga memiliki nilai yang sangat khas, seperti perjuangan, semangat pantang menyerah, kesetiaan fans terhadap tim idolanya, kerjasama tim dalam olahraga tim, kepatuhan kepada pelatih, menghindari kecurangan termasuk penggunaan dopping hingga keteladanan dari pemain yang lebih senior adalah nilai-nilai yang lekat dengan olahraga. Kita bisa menguatkan pesan moral kita yang identik dengan nilai olahraga ini sekaligus sebagai nilai-nilai kebaikan universal yang kita sajikan dalam novel kita.

 

Berikan penggambaran adegan yang khas bertema olahraga

Fiksi yang bertema olahraga memiliki adegan-adegan yang harus digambarkan dengan spesifik dan mampu menggambarkan keseruan sehingga penonton seolah terbawa menonton pertandingan. Saat membuat penggambaran adegan ini, bawa diri kita seolah sedang ada di stadion atau lapangan pertandingan, bayangkan detil adegan tersebut lalu tulislah dengan penuh penghayatan.

Sebelumnya tentu kita telah membuat kata kunci untuk tiap adegan, terutama untuk pendeskripsian adegan pertandingan yang menjadi hal penting dalam fiksi dengan tema ini. Hal inilah yang akan kita gambarkan dengan jelas sehingga bisa menyampaikan apa yang kita gambarkan dengan baik.

 

Hadirkan dialog yang mendukung

Dialog dalam fiksi bertema olahraga tentu banyak menggunakan istilah olahraga yang identik dengan aksi. Aksi olahraga ini tentu harus dibawakan dengan tepat. Misalnya kita ingin menggambarkan bagaimana pelatih memberi pengarahan kepada para atlet binaannya, maka hampir sama dengan cara di atas (penggambaran adegan), bayangkan dulu bagaimana para tokoh berhadapan (dalam sebuah scene), bagaimana dialek yang mereka gunakan, apa reka adegan yang akan mereka lakukan lalu bayangkan dialog yang cocok untuk mereka. Setelah semua bayangan percakapan antar tokoh ini telah tergambar jelas di benakmu, barulah tuliskan dengan lengkap.

 

Selalu ada tantangan yang berbeda ketika mengerjakan fiksi dengan tema-tema yang berbeda. Termasuk ketika kita tertarik dan memutuskan untuk menulis fiksi bertema olahraga. Namun, selama kita berniat, bersungguh-sungguh dan mencurahkan usaha yang maksimal, maka insya Allah, hasilnya tak akan mengkhianati proses.

 

Selamat menulis.

 

 

 

Sumber :

Idntimes.com

elle.co.id

viva.co.id

ceritasebuahbuku.blogspot.com

lintangcahyaningsih.com

dafunda.com

kincir.com

kpopmap.com

cadaazz.com

dailybruin.com

anime2you.de

 

 

No comments:

Post a Comment