Kamu sering membaca tulisan yang membahas tentang sebuah
buku atau film? Dan biasanya dimuat di surat kabar baik offline maupun online
dan juga blog? Nah, tulisan semacam ini ternyata sangat penting
dalam mempromosikan buku dan film.
Bahkan jika kamu memang
tertarik untuk menulis tulisan sejenis ini dan mengasah kemampuan, kamu bisa
mendapat job dari pemilik buku ataupun penerbit untuk mempromosikan
buku – buku mereka.
Dan ternyata lagi, jenis tulisan ini ada bermacam-macam. Ada review, resensi, blurb,
sinopsis dan juga resume buku. Meskipun sekilas terlihat sama dan
bertujuan sama, perbedaannya cukup signifikan lho. Apa saja perbedaannya?
Review
Review berarti sebuah tinjauan, ringkasan yang terdapat perbandingan di
dalamnya juga pendapat pribadi berdasarkan referensi ilmiah disertai kesimpulan
buku atau produk.
Review ini bertujuan untuk memberikan informasi yang didasarkan dari
fakta dan analisis yang baik. Dengan adanya review, pembaca akan merasa mudah
untuk lebih mengetahui sesuatu berdasarkan pandangan orang lain yang telah
dibuktikan dengan analisis.
Langkah – langkah melakukan review buku menurut Luisa Playa adalah
sebagai berikut :
- Deskripsikan apa yang terkandung pada tulisan atau buku tersebut.
- Kemukakan beberapa poin penting tetang apa yang kamu senangi dan tidak disenangi dari buku tersebut.
- Ajukan saran para pembaca untuk membaca buku yang telah kamu review.
- Jangan lupa untuk menambahkan rating terhadap buku tersebut.
Sedangkan jika kamu ingin menulis review
sebuah produk, berikut beberapa langkahnya secara umum :
- Lakukan riset sebelum menulis review
- Ulas produk sesuai demografi pembaca
- Siapkan kerangka sebelum menulis
- Tambahkan konten visual yang menarik
- Jangan ragu sampaikan kekurangan tanpa menjatuhkan
Beberapa contoh judul
review itu misalnya :
·
Review
OPPO Reno3 : Kamera Jadi Daya Tarik Utama
·
Review
Rice Cooker Terbaik untuk Rumah Tangga
·
Review
Magic Com Yongma MC 3700
Resensi
Resensi
berasal dari bahasa Latin revider/recensere/recensio dan bahasa Belanda resentie
yang berarti menimbang atau menilai sebuah tulisan atau buku. Resensi juga bisa dilakukan untuk
sebuah film.
Resensi
ini dilakukan untuk mengkaji kembali isi buku, membahasnya, bahkan memberikan
kritik dan saran tentang suatu buku. Biasanya resensi berisi tentang kelebihan,
kekurangan, dan informasi ringkas mengenai sebuah karya.
Resensi
buku memiliki format penulisan yang baku, biasanya mencakup judul buku, data
buku seperti penulis, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, dan harga,
pengenalan singkat penulis, isi buku secara ringkas, penilaian, serta
kesimpulan. Saat menulis resensi, hampir keseluruhan buku akan dibahas, mulai
dari cover,
gaya penulisan, hingga jenis kertas.
Jadi
resensi buku ini bersifat baku dan detil menceritakan tentang sebuah buku atau
film.
Beberapa
contoh resensi diantaranya adalah :
Blurb
Suka
memperhatikan tulisan di belakang buku?
Nah tulisan tersebut disebut Blurb. Blurb merupakan potongan tulisan
yang dibuat sedemikian rupa sehingga menarik minat calon pembaca untuk membeli
kemudian membacanya. Blurb tidak akan menceritakan akhir sebuah buku. Blurb ini
merupakan sebuah promosi jadi tidak akan menampilkan secara detil tentang isi
sebuah buku. Hal ini sengaja dibuat agar memancing rasa penasaran calon
pembaca.
Dikutip dari https://casciscus.bakbuk.id/,
berikut langkah membuat blurb yang cetar :
1. Buatlah dalam beberapa kalimat yang menarik dan
singkat. Penulis kadang kala memiliki kebiasaan untuk membuat sebuah tulisan
menjadi panjang. Inilah yang harus dihilangkan ketika menulis blurb,
perlu diingat bahwa blurb bukanlah sinopsis. Blurb adalah
sebuah cara untuk menjual bukumu!
2. Carilah testimoni tentang karyamu. Sebuah testimoni
juga berpengaruh kepada minat beli para pembaca. Carilah testimoni dari orang
yang memiliki pengaruh atau yang mendukung jenis tulisanmu.
3. Banyaklah membaca blurb dari penulis
lainnya. Yang terakhir ini penting dilakukan, selain menghindari plagiasi.
Membaca blurb dari penulis lain bisa memberi gambaran sekaligus imajinasi
bagi blurb di sampul belakangmu.
Sinopsis
Sinopsis merupakan ringkasan cerita dari suatu naskah dengan tetap
memperhatikan unsur – unsur intrinsiknya, seperti penokohan, alur, gaya bahasa
hingga amanat. Di dalam sebuah sinopsis, gagasan umum pengarang akan tetap
dipertahankan.
Nah jika kamu ingin menulis sinopsis sebuah buku, langkah – langkah
berikut ini bisa membantu :
1. Tulis jalan cerita
secara berurutan.
2. Gunakan kalimat
yang persuasif yang bertujuan untuk mengajak calon pembaca agar mau membaca
buku atau karya yang kamu tulis sinopsisnya.
3. Jika yang ditulis
merupakan sinopsis sebuah novel, tampilkan konflik secara singkat namun mampu
membangkitkan rasa penasaran dari pembaca.
4. Bacalah
keseluruhan isi buku agar bisa mengetahui kesan paling penting yang ingin
disampaikan oleh penulis.
5. Gunakan kalimat
yang jelas, efektif dan mudah dipahami agar calon pembaca bisa langsung
menangkap isi dari sinopsis
6. Isi sinopsis tidak
boleh menyimpang dari jalan cerita.
Contoh judul sinopsis misalnya :
Sinopsis Novel Hati Memilih
Sinopsis Film Tunnel
Resume
Nah kalau yang satu ini biasanya
sangat dipahami oleh kita – kita yang pernah melamar pekerjaan. Yup, daftar
riwayat hidup atau curriculum vitae merupakan sebuah resume tentang diri kita.
Resume adalah ringkasan atau rangkuman dari suatu tulisan/ karangan panjang
yang dipangkas dengan mengambil bagian pokok serta menyisihkan rincian dan
ilustrasinya.
Jadi resume buku berarti ringkasan isi buku yang menjelaskan
isi pikiran penulis. Di dalam dunia akademis, resume akan banyak ditemui karena
para mahasiswa, dosen dan pelajar sering membuat resume sebuah jurnal, buku
atau pun makalah.
Nah meskipun inti tulisan – tulisan
tersebut hampir sama, tetapi ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan
ya. Kini kamu bisa langsung cus membuat artikel sesuai dengan peruntukannya.
Selamat menulis gaes.
Sumber :
https://rocketmanajemen.com/
http://www.c2live.com/
https://tambahpinter.com/
https://catatanpringadi.com/
https://casciscus.bakbuk.id/
https://www.dosenpendidikan.co.id/
https://www.maxmanroe.com/
https://sharingkali.com/
https://dlpng.com/
http://iritbicara.blogspot.com/
Waaah..aku jadi paham sekarang perbesaannya. Dan baru tahu juga namanya blurb yang tulisan dibelakang buku itu.
ReplyDeleteSeringnya bikin sinopsis kalo paa jamannya sekolah,begh sinopsis novel Siti Nurbaya, Buku karya Nh Dini dll
wah terima kasih mbak buat penjelasannya sekarang saya jadi lebih mengerti perbedaannya :)
ReplyDeleteAku kalau beli npvel selalu baca Blurb di belakang buku, kadang bener tuh isinya sesuai dengan kesukaan aku, tapi kadang juga kecewa :)
ReplyDeletenah ini banget yang perlu diperhatikan bagi para pecinta buku, thx infonya ya mba
ReplyDeleteAku selalu gak puas deh kalau baca Blubr belakang buku karenas sering gak sesuai ekspetasi aku wkwkwk. Tapi pernah juga sih yang sesai
ReplyDeleteKalau aku lebih nyaman bikin review baik buku atau film dan drama. Jadi berdasarkan pendapat pribadi
ReplyDeleteMba, aku kok tetap belum begitu paham ya bedanya review dengan resensi, karena di atas tertulis sama-sama memasukkan pendapat pribadi atas karya yang kita ulas itu.
ReplyDeleteReview dan sinopsis itu hampir sama ya kayaknya, tapi yg sinopsis dikupas secara mendalam. Apalagi yang dikupas itu novel berseri harus baca keseluruhan bukunya lagi
ReplyDeleteKalau kemarin ibu Pkk ada tugas merangkum sebuah buku . Step-step reviews sangat berguna bagi Mpo karena perlu siasat tepat agar tidak menjatuhkan
ReplyDeletewaa terima kasih sharingnyaa, aku masih agak bingung nih sebenernya membedakan review dan sinopsis hihihi
ReplyDeleteJadi lebih paham nih perbedaannya,
ReplyDeleteBerarti kalau mau beli novel, aku suka baca blurb-nya dulu yah biar ada gambaran tentang isinya
Baru tau yang di belakang buku itu namanya blurb hehe...kirain sinopsis itu tu...btw makasih infonya ya :D
ReplyDeleteBlurb ini yang masih abu-abu buat saya. Awalnya nggak ngerti sama sekali. Jadi banyak belajar lagi tentang perbedaan istilah-istilah ini.
ReplyDeleteWah saya jadi tahu ini perbedaannya, tadinya saya pikir review buku dan resensi mirip ternyata beda ya
ReplyDeleteBlurb ini masih belum paham betul aku, biasanya kalau cari buku ya baca riviewnya aja sih selama ini.
ReplyDeleteSaya tuh, yang selalu tertukar itu antara review dan resensi, ternyata ada beberapa perbedaannya ya.
ReplyDeleteAku jadi kenal bedanya review dan resensi pas beberapa kai diminta endorse buku gtu hehe :D
ReplyDeleteTahunya blurb dr beberapa bacaan soal buku jg kdng dikasi tau supaya yg gk baca bukunya jd ada gambaran soal isinya :D
Ternyata ada banyak sekali cara untuk menuliskan sebuah sudut pandang yaa..
ReplyDeleteAku kerap bingung ingin menuliskan ini sebuah resensi atau review.
Dan belum pernah bikin blurb ternyata...
aku juga dulu waktu kuliah suka nulisw gitu kan ya, selalu melakukan riset dulu, karena penting banget itu
ReplyDeleteNow I know more about it and I can see the differences indeed. Thanks ya mba sudah memberi pencerahan
ReplyDeletewah aku jadi makin tercerahkan nih, sebelumnya sih udah sedikit paham tentang hal itu. tapi baca postingan ini, jadi makin paham lagi. makasih ya mba
ReplyDeleteTernyata gak papa ya bilang jujur pada review produk. Hehe. Kadang biar kliatan bagus sama brand kita baikin semua produknya. Btw, baru tau mba istilah blurb di belakang buku. Jadi makin paham mbak nih sama perbedaannya.
ReplyDelete