25 April 2020

6 (Enam) Tips Membuat Blurb Buku yang Keren


6 Tips Membuat Blurb Buku yang Keren
Pada bahasan sebelumnya, kita sudah membahas perbedaan antara Review, Resensi, Blurb, Sinopsis dan Resume. Kali ini kita akan secara detil membahas tips-tips untuk menulis blurb yang oke dan keren. Sebelumnya, mari kita lihat dulu contoh berikut ini  ya.

Contoh 1 :
Manusia senantiasa membutuhkan dukungan dan penguat dalam hidup ini. Di antara penguat tersebut adalah hadirnya motivasi dan inspirasi. Begitu banyak kalimat motivasi dan inspirasi yang bertebaran, namun hanya yang bersumber dari ayat-ayat Allah dan hadis Nabi yang mampu meneguhkan jiwa untuk tetap bertahan di jalan yang diridai-Nya.

Buku Hanya Cinta-Nya Tujuan Jiwa Ini Terlahir, berisi kumpulan motivasi yang memberikan oase, pencerahan, serta solusi atas persoalan hidup yang sulit terurai. Penulis mengajak kita untuk selalu tegar berada di jalan kebaikan, serta tetap optimis dalam menjalani hidup. dengan demikian, kita akan mendapatkan kebahagiaan hakiki berupa cinta-Nya. Insya Allah.

Contoh 2 :
Ibu Guru menganggap Totto-chan nakal, padahal gadis cilik itu hanya punya rasa ingin tahu yang besar. Itulah sebabnya ia gemar berdiri di depan jendela selama pelajaran berlangsung. Karena para guru sudah tak tahan lagi, akhirnya Totto-chan dikeluarkan dari sekolah.
Mama pun mendaftarkan Totto-chan ke Tomoe Gakuen. Totto-chan girang sekali, di sekolah itu para murid belajar di gerbong kereta yang dijadikan kelas. Ia bisa belajar sambil menikmati pemandangan di luar gerbong dan membayangkan sedang melakukan perjalanan. Mengasyikkan sekali, kan?
Di Tomoe Gakuen, para murid juga boleh mengubah urutan pelajaran sesuai keinginan mereka. Ada yang memulai hari dengan belajar fisika, ada yang mendahulukan menggambar, ada yang ingin belajar bahasa dulu, pokoknya sesuka mereka. Karena sekolah ini begitu unik, Totto-chan pu merasa kerasan.
Walaupun belum menyadarinya, Totto-chan tidak hanya belajar fisika, berhitung, musik, bahasa, dan lain-lain disana. Ia juga mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang persahabatan, rasa hormat dan menghargai orang lain, serta kebebasan menjadi diri sendiri.


Saat membaca dua contoh di atas, kalian tentunya langsung tahu kan dimana letak tulisan itu di sebuah buku? Yup, letaknya di bagian sampul belakang buku. Contoh yang pertama merupakan blurb dari buku Hanya Cinta-Nya, Tujuan Jiwa Ini Terlahir yang saya tulis bersama adik bungsu saya Risa Mutia dan diterbitkan oleh penerbit Quanta, grupnya PT Elex Media Komputindo dan contoh kedua merupakan blurb dari buku Totto-chan, Gadis Cilik di Jendela yang ditulis oleh Tetsuko Kuroyanagi dan diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama.


Tulisan di belakang cover buku itulah yang disebut blurb. Jadi blurb adalah potongan tulisan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menarik minat calon pembaca untuk membeli kemudian membaca buku tersebut.

Blurb tidak akan menceritakan akhir sebuah buku, agar membuat penasaran pembaca untuk membaca lebih lanjut. Oleh karenanya, blurb ini adalah bagian dari promosi sebuah buku.

Selanjutnya, inilah tips menulis blurb yang oke dan keren agar tujuan penulisan blurb tersebut berhasil mencapai tujuannya :
1.  Tulislah blurb dengan menggunakan kalimat yang padat, singkat dan efektif
Blurb biasanya terdiri atas 2 hingga 4 paragraf saja. Yakni yang kira-kira yang selesai dibaca dalam 15 hingga 30 detik saja. Sehingga penting untuk menulis tepat sasaran, agar calon pembaca langsung mengerti apa yang akan mereka temui saat membaca buku.
Gunakan kalimat efektif dan tentunya sesuaikan dengan jenisnya, apakah fiksi atau non fiksi. Jika fiksi, kita bisa menggunakan kalimat puitis.  

2.      Gunakan kalimat pancingan
Kalimat pancingan ini misalnya dengan mempertanyakan masalah yang sedang dihadapi calon pembaca.
Contoh :
Apakah anak Anda...
...pandai dalam mengerjakan teka-teki dan mencari jalan keluar dari labirin?
...seseorang yang sedemikian perfeksionis, bahkan kecenderungan tersebut sampai menghalanginya untuk mencoba hal-hal baru?
...mudah terganggu konsentrasinya, atau cenderung melamun?
Dan seterusnya....
Kalau hal-hal di atas ternyata mirip dengan apa yang terjadi dengan anak Anda, mungkin ia mengalami kesulitan belajar karena kurang dapat memusatkan perhatian yang diasosiasikan dengan Gangguan Pemusatan Perhatian atau Attention Deficit Disorder (ADD)....
Bacalah buku ini agar Anda dapat menemukan strategi mengajar yang akan membantu anak-anak ADD Anda menyadari potensi belajarnya yang luar biasa.
(kutipan dari blurb buku : Anak-anak yang Berotak Kanan di Dunia yang Berotak Kiri, ditulis oleh : Jeffrey Freed, M.A.T., Laurie Parsons)

Kalimat lain yang juga sering ditemukan misalnya :
Dalam buku ini, Anda akan menemukan :
·          Hal-hal yang dibutuhkan untuk memulai usaha
·         Usaha-usaha apa saja yang bisa dilakukan di rumah
·         Kisah sukses mereka yang telah berhasil dalam dunia usaha

3.      Masukkan testimoni jika ada
Testimoni dari penulis lain, atau orang-orang terkenal akan menjadi daya jual yang tinggi. Karena menunjukkan bahwa buku tersebut mampu menarik perhatian orang-orang hebat tersebut.
Contoh :
“.............sebuah karya orang-orang muda yang mendedikasikan hidupnya dalam dunia enterpreneurship di Indonesia. Kami percaya buku tersebut merupakan buku yang sangat bagus dan baik untuk dibaca dan diketahui isinya oleh mereka yang sangat ingin sukses dan kaya.........
Prof.Dr. Usman Chatib Warsa
Rektor Universitas Indonesia
(Kutipan blurb dari buku Jangan Mau Seumur Hidup Jadi Orang Gajian, ditulis oleh Valentino Dinsi, SE, MM, MBA dkk)


4.      Masukkan kalimat persuasif
Pada dasarnya hampir keseluruhan isi blurb diharapkan merupakan kalimat persuasif. Tetapi kita bisa memberi penekanan dengan kalimat persuasif utama yang akan semakin meneguhkan tekad calon pembaca untuk membaca buku tersebut.
Contoh :
Ya, inilah buku luar biasa yang merekam rahasia-rahasia prestasi puncak manusia di era pergantian milenium. Bagian pertama ini menyajikan riset mencengangkan mengenai potensi otak manusia.
Ditulis dengn ketekunan akademis dan kegairahan yang luar biasa—berdasarkan penelitian doktoral Jeanette Vos dan rekaman berbagai terobosan pembelajaran Gordon Dryden—buku ini akan menyingkapkan bagi Anda rahasia-rahasia pembelajaran terbaik dari seluruh penjuru dunia.
(Kutipan blurb dari buku Revolusi Belajar yang ditulis oleh Gordon Dryer & Dr. Jeanette Vos)

5.      Masukkan kutipan naskah
Pilihlan kutipan naskah yang bisa mewakili isi buku. Yang memberi gambaran sekaligus membuat calon pembaca merasa akan menemui solusi atas masalah yang mereka hadapi ataupun membuat mereka menyadari bahwa mereka HARUS membaca buku tersebut.
Contoh :
“Hanya orang tua yang mampu memberi ketulusan terbaik dalam pengajaran nilai-nilai kebaikan kepada anak-anaknya. Sebab Sang Pencipta telah memberi kepercayaan penjagaan kepada setiap anak yang terlahir ke dunia di pundak orang tuanya.”
(Kutipan blurb buku Parent-Teen Guide yang ditulis oleh Rimalia, Riawani Elyta, Risa Mutia)

6.      Hubungkan dengan isu yang sedang terjadi jika ada
Jika memang buku tersebut membahas hal-hal yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan atau akan menjawab permasalahan yang banyak dihadapi orang, maka kamu bisa menghubungkannya dengan isu tersebut.
Misalnya saat ini kita sedang berjuang menghadapi pandemi Corona dan buku tersebut membahas A-Z Hal-hal yang Harus Diketahui tentang Corona, maka kamu bisa menulis blurb berdasarkan hal tersebut.

Contoh :
Saat ini Virus Corona telah menjelma menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian besar umat manusia. Padahal virus Corona bukanlah virus baru yang pernah ada di muka bumi ini. Sejak bertahun-tahun yang lalu virus ini telah ada. Lantas mengapa kini kehadirannya menjadi sangat menakutkan. Di dalam buku ini Anda bisa menemukan :
·         Sejarah virus Corona 
·         Gajala dan ciri-ciri orang yang terinfeksi virus Corona
·         Cara mencegah virus corona
Dan seterusnya...

Nah, ternyata ada beberapa cara yang jitu untuk menulis sebuah blurb ya. Banyak-banyak pulalah membaca blurb buku-buku sehingga kita akan lebih terlatih dalam menulis sebuah blurb. Siapa tahu saja, ke depan nanti ada job menulis blurb. Who knows ‘kan?



No comments:

Post a Comment