Pada bahasan sebelumnya, kita sudah membahas perbedaan antara Review, Resensi, Blurb, Sinopsis dan Resume. Kali ini kita akan secara
detil membahas tips-tips untuk menulis blurb yang oke dan keren. Sebelumnya, mari kita lihat dulu contoh berikut ini ya.
Contoh 1 :
Manusia senantiasa membutuhkan
dukungan dan penguat dalam hidup ini. Di antara penguat tersebut adalah
hadirnya motivasi dan inspirasi. Begitu banyak kalimat motivasi dan inspirasi
yang bertebaran, namun hanya yang bersumber dari ayat-ayat Allah dan hadis Nabi
yang mampu meneguhkan jiwa untuk tetap bertahan di jalan yang diridai-Nya.
Buku Hanya Cinta-Nya Tujuan Jiwa Ini Terlahir, berisi kumpulan motivasi
yang memberikan oase, pencerahan, serta solusi atas persoalan hidup yang sulit
terurai. Penulis mengajak kita untuk selalu tegar berada di jalan kebaikan,
serta tetap optimis dalam menjalani hidup. dengan demikian, kita akan
mendapatkan kebahagiaan hakiki berupa cinta-Nya. Insya Allah.
Contoh 2 :
Ibu Guru menganggap Totto-chan nakal,
padahal gadis cilik itu hanya punya rasa ingin tahu yang besar. Itulah sebabnya
ia gemar berdiri di depan jendela selama pelajaran berlangsung. Karena para
guru sudah tak tahan lagi, akhirnya Totto-chan dikeluarkan dari sekolah.
Mama pun mendaftarkan Totto-chan ke
Tomoe Gakuen. Totto-chan girang sekali, di sekolah itu para murid belajar di
gerbong kereta yang dijadikan kelas. Ia bisa belajar sambil menikmati
pemandangan di luar gerbong dan membayangkan sedang melakukan perjalanan.
Mengasyikkan sekali, kan?
Di Tomoe Gakuen, para murid juga boleh
mengubah urutan pelajaran sesuai keinginan mereka. Ada yang memulai hari dengan
belajar fisika, ada yang mendahulukan menggambar, ada yang ingin belajar bahasa
dulu, pokoknya sesuka mereka. Karena sekolah ini begitu unik, Totto-chan pu
merasa kerasan.
Walaupun belum menyadarinya,
Totto-chan tidak hanya belajar fisika, berhitung, musik, bahasa, dan lain-lain
disana. Ia juga mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang persahabatan,
rasa hormat dan menghargai orang lain, serta kebebasan menjadi diri sendiri.
Saat membaca dua contoh di atas, kalian tentunya
langsung tahu kan dimana letak tulisan itu di sebuah buku?
Yup, letaknya di bagian sampul belakang buku. Contoh yang pertama
merupakan blurb dari buku Hanya
Cinta-Nya, Tujuan Jiwa Ini Terlahir yang saya tulis bersama adik bungsu
saya Risa Mutia dan diterbitkan oleh penerbit Quanta, grupnya PT Elex Media Komputindo dan
contoh kedua merupakan blurb dari buku Totto-chan, Gadis Cilik di Jendela yang
ditulis oleh Tetsuko Kuroyanagi dan diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama.
Tulisan di belakang cover buku itulah yang
disebut blurb. Jadi blurb adalah
potongan tulisan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menarik minat calon
pembaca untuk membeli kemudian membaca buku tersebut.
Blurb tidak akan menceritakan akhir sebuah buku, agar membuat
penasaran pembaca untuk membaca lebih lanjut. Oleh karenanya, blurb ini adalah
bagian dari promosi sebuah buku.
Selanjutnya, inilah tips menulis blurb yang oke dan keren agar tujuan
penulisan blurb tersebut berhasil mencapai tujuannya :
1. Tulislah blurb
dengan menggunakan kalimat yang padat, singkat dan efektif
Blurb
biasanya terdiri atas 2 hingga 4 paragraf saja. Yakni yang kira-kira yang
selesai dibaca dalam 15 hingga 30 detik saja. Sehingga penting untuk menulis
tepat sasaran, agar calon pembaca langsung mengerti apa yang akan mereka temui
saat membaca buku.
Gunakan
kalimat efektif dan tentunya sesuaikan dengan jenisnya, apakah fiksi atau
non fiksi. Jika fiksi, kita bisa menggunakan kalimat puitis.
2. Gunakan kalimat
pancingan
Kalimat
pancingan ini misalnya dengan mempertanyakan masalah yang sedang dihadapi calon
pembaca.
Contoh
:
Apakah anak Anda...
...pandai dalam mengerjakan
teka-teki dan mencari jalan keluar dari labirin?
...seseorang yang sedemikian
perfeksionis, bahkan kecenderungan tersebut sampai menghalanginya untuk mencoba
hal-hal baru?
...mudah terganggu
konsentrasinya, atau cenderung melamun?
Dan seterusnya....
Kalau hal-hal di atas ternyata
mirip dengan apa yang terjadi dengan anak Anda, mungkin ia mengalami kesulitan
belajar karena kurang dapat memusatkan perhatian yang diasosiasikan dengan
Gangguan Pemusatan Perhatian atau Attention Deficit Disorder (ADD)....
Bacalah buku ini agar Anda
dapat menemukan strategi mengajar yang akan membantu anak-anak ADD Anda
menyadari potensi belajarnya yang luar biasa.
(kutipan
dari blurb buku : Anak-anak yang Berotak Kanan di Dunia yang Berotak Kiri,
ditulis oleh : Jeffrey Freed, M.A.T., Laurie Parsons)
Kalimat
lain yang juga sering ditemukan misalnya :
Dalam
buku ini, Anda akan menemukan :
·
Hal-hal yang dibutuhkan untuk
memulai usaha
·
Usaha-usaha apa saja yang bisa dilakukan di rumah
·
Kisah sukses mereka yang telah berhasil dalam dunia usaha
3. Masukkan testimoni
jika ada
Testimoni
dari penulis lain, atau orang-orang terkenal akan menjadi daya jual yang
tinggi. Karena menunjukkan bahwa buku tersebut mampu menarik perhatian
orang-orang hebat tersebut.
Contoh
:
“.............sebuah karya
orang-orang muda yang mendedikasikan hidupnya dalam dunia enterpreneurship di
Indonesia. Kami percaya buku tersebut merupakan buku yang sangat bagus dan baik
untuk dibaca dan diketahui isinya oleh mereka yang sangat ingin sukses dan
kaya.........
Prof.Dr. Usman Chatib Warsa
Rektor Universitas Indonesia
(Kutipan blurb dari buku
Jangan Mau Seumur Hidup Jadi Orang Gajian, ditulis oleh Valentino Dinsi, SE,
MM, MBA dkk)
4. Masukkan kalimat
persuasif
Pada
dasarnya hampir keseluruhan isi blurb diharapkan merupakan kalimat persuasif.
Tetapi kita bisa memberi penekanan dengan kalimat persuasif utama yang akan
semakin meneguhkan tekad calon pembaca untuk membaca buku tersebut.
Contoh
:
Ya, inilah buku luar biasa
yang merekam rahasia-rahasia prestasi puncak manusia di era pergantian
milenium. Bagian pertama ini menyajikan riset mencengangkan mengenai potensi
otak manusia.
Ditulis dengn ketekunan
akademis dan kegairahan yang luar biasa—berdasarkan penelitian doktoral
Jeanette Vos dan rekaman berbagai terobosan pembelajaran Gordon Dryden—buku ini
akan menyingkapkan bagi Anda rahasia-rahasia pembelajaran terbaik dari seluruh
penjuru dunia.
(Kutipan blurb dari buku
Revolusi Belajar yang ditulis oleh Gordon Dryer & Dr. Jeanette Vos)
5. Masukkan kutipan
naskah
Pilihlan
kutipan naskah yang bisa mewakili isi buku. Yang memberi gambaran sekaligus
membuat calon pembaca merasa akan menemui solusi atas masalah yang mereka
hadapi ataupun membuat mereka menyadari bahwa mereka HARUS membaca buku
tersebut.
Contoh
:
“Hanya orang tua yang mampu
memberi ketulusan terbaik dalam pengajaran nilai-nilai kebaikan kepada
anak-anaknya. Sebab Sang Pencipta telah memberi kepercayaan penjagaan kepada
setiap anak yang terlahir ke dunia di pundak orang tuanya.”
(Kutipan blurb buku
Parent-Teen Guide yang ditulis oleh Rimalia, Riawani Elyta, Risa Mutia)
6. Hubungkan dengan
isu yang sedang terjadi jika ada
Jika
memang buku tersebut membahas hal-hal yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan
atau akan menjawab permasalahan yang banyak dihadapi orang, maka kamu bisa
menghubungkannya dengan isu tersebut.
Misalnya
saat ini kita sedang berjuang menghadapi pandemi Corona dan buku tersebut
membahas A-Z Hal-hal yang Harus Diketahui tentang Corona, maka kamu bisa
menulis blurb berdasarkan hal tersebut.
Contoh :
Saat
ini Virus Corona telah menjelma menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian
besar umat manusia. Padahal virus Corona bukanlah virus baru yang pernah ada di
muka bumi ini. Sejak bertahun-tahun yang lalu virus ini telah ada. Lantas
mengapa kini kehadirannya menjadi sangat menakutkan. Di dalam buku ini Anda
bisa menemukan :
·
Sejarah virus Corona
·
Gajala dan ciri-ciri orang yang terinfeksi virus Corona
·
Cara mencegah virus corona
Dan
seterusnya...
Nah, ternyata ada beberapa cara yang jitu untuk menulis sebuah blurb ya.
Banyak-banyak pulalah membaca blurb buku-buku sehingga kita akan lebih terlatih
dalam menulis sebuah blurb. Siapa tahu saja, ke depan nanti ada job menulis
blurb. Who knows ‘kan?
No comments:
Post a Comment