Pada artikel sebelumnya, kita sudah melihat apa saja judul 10 novel best seller dunia. Pada artikel kali ini pula, kami akan membagikan tips-tips bagaimana menarik pelajaran dari novel-novel best seller tersebut untuk dipraktekkan saat menulis novel agar - mudah-mudahan - kelak kita pun bisa menghasilkan novel yang best seller.
Berikut tips-tipsnya :
#Pelajaran
1 “Tema yang Unik”
Ada
banyak tema menarik dengan genre bermacam – macam. Kebanyakan
novel bestseller bergenre fantasi, misteri dan epic yang masih menjadi favorit,
tetapi tema romance (seperti novel – novel romance karya Barbara Cartland yang
terjual lebih dari 600 juta kopi di seluruh dunia dan diterjemahkan ke dalam 25
bahasa lebih), kemanusiaan dan komedi tetap mendapat tempat dan peluang untuk
menjadi novel bestseller.
Jika kamu bertekad menerbitkan mahakaryamu, pilihlah genre yang Kamu sukai dan
kembangkanlah sebaik mungkin.
#Pelajaran
2 “Teknik Penulisan yang Baik dan Menarik”
“Bukan apa yang akan kau katakan tetapi lebih kepada
bagaimana kau mengatakannya”
Pernah
mendengar kalimat di atas? Begitu pula dengan menulis novel. Pelajarilah gaya
berbahasa dalam novel – novel bestseller dan kamu akan menemukan bagaimana
penulis – penulis bestseller mampu meramu kata – kata dalam novelnya menjadi
sangat menarik, hidup dan penuh emosi. Membuatmu enggan beranjak sebelum
menyelesaikan isi novel dan enggan melewatkan adegan – adegan dalam novel atau
bahkan rela membaca beberapa kali buku yang sama.
#Pelajaran
3 “Riset dan Banyak Membaca”
Rata
– rata penulis buku bestseller adalah orang yang gemar membaca dan melakukan
riset yang mendalam sebelum menulis novelnya. Dan Brown membutuhkan riset 2
tahun sebelum menulis Da Vinci Code, Anchee Min membutuhkan riset 5 tahun
ketika menulis Empress Orchid, Andrea Hirata mengaku waktu untuk menulis
karyanya terdiri dari 80% riset dan 20% menulis, Agatha Christie adalah
seseorang yang sangat suka membaca. Barbara Cartland yang menulis 540 buah buku
sepanjang hidupnya juga seorang yang sangat suka membaca. Data dan latar
belakang sejarah dalam karya-karyanya selalu asli dan nyata. Jadilah pembaca
yang baik dan rajin dan ingatlah bahwa hasil tak pernah mengkhianati proses.
#Pelajaran
4 “Pemasaran yang Baik dan Tepat Sasaran”
Sebaik
apapun sebuah karya, tanpa pemasaran yang baik dan promosi yang gencar, dia
hanya akan mengendap tanpa pernah dikenal orang. Penulis - penulis bestseller
mulanya bekerja keras agar buku mereka dilirik penerbit. Meraka pantang
berputus asa mengirimkan karya mereka agar bisa diterbitkan. Bukan hanya dua
atau tiga penerbit, tetapi bahkan sampai puluhan penerbit. Ketika karyamu telah
dilirik dan meledak, maka selanjutnya penerbitlah yang akan mencarimu. Pemasaran dan promosi yang tepat hanya akan dilakukan oleh penerbit yang tepat
pula, jadi pelajari bagaimana sistem pemasaran dan penerbitan di Indonesia dan
rajin – rajinlah mempromosikan bukumu.
Selalu
ada peluang untuk menjadi penulis bestseller. Menjadi penulis berarti bersaing
dan berperang melawan dirimu sendiri untuk selalu kreatif, sabar dan tekun
untuk bisa menghasilkan karya – karya terbaik versi dirimu sendiri. Dalam dunia
penulisan, kita tidak bisa melihat lawan seperti dalam medan pertempuran yang
sebenarnya. Tetapi penting untuk tetap mempelajari strategi perang agar Kamu
bisa memenangkan pertempuran yang sesungguhnya dan menjadi pemenang dengan
mencatatkan namamu di deretan penulis buku bestseller tanah air bahkan dunia.
Jadi, menulis novel bestseller,
siapa takut?
Riawani Elyta
Risa Mutia
Sumber
:
http://www.top10indo.com/2013/10/10-novel-terlaris-di-dunia.html
No comments:
Post a Comment