4 Tips Menang Lomba Menulis

Semakin berkembangnya teknologi informasi membuat dunia literasi ikut berkembang pula. Jika dulu kita hanya mengenal literasi baca tulis sebagai literasi dasar. Kini literasi telah berkembang dan merambah ke berbagai bidang. Mulai dari dunia blogger, vlogger, hingga youtuber. Ini semua adalah pengembangan dari dunia literasi. 

Bahkan kini banyak perusahaan dan bidang usaha yang mengandalkan jasa para content creator ini untuk mempromosikan bisnis dan produk mereka. Salah satunya dengan mengadakan berbagai lomba dengan tujuan untuk mengenalkan produk yang mereka miliki.

Nah, kamu tentunya sering melihat info – info lomba yang berseliweran di media sosial seperti instagram, blog dan facebook hingga twitter. Dan kamu juga barangkali termasuk yang suka ikutan lomba – lomba ini. Ya, wajar saja karena hadiah yang ditawarkan biasanya sangat menggiurkan. Dengan keahlian mengolah kata, menuangkan hasil riset ditambah olah grafis yang oke, kamu berpeluang memenangkan hadiah yang lumayan.

Hanya saja, ternyata jumlah peminat lomba ini juga sangat banyak lho. Untuk lomba blog dengan tema yang cukup rumit dan hanya memperebutkan tiga pemenang saja, bisa diikuti hingga ratusan blogger. Bahkan ada pula pihak penyelenggara yang belum menutup deadline lombanya sebelum jumlah peserta yang ikut mencapai jumlah yang mereka harapkan.

Untuk itu, bagi kamu yang rajin ikutan berbagai jenis lomba ini, kudu punya strategi untuk meningkatkan peluang menang. Memang sih, nggak menang pun, pengalaman menulis kamu akan bertambah, tetapi tetap saja, kamu butuh menang sesekali (apalagi seringkali) untuk memacu semangat menulis.

(Baca : 3 Langkah Praktis Mengeksekusi Ide Menjadi Tulisan)

 

Berikut Smart Writer mau bagiin 4 (empat) tips untuk meningkatkan peluang menang bagi kamu yang suka ikutan lomba menulis :

1.      Ikuti lomba yang kamu kuasai

Kamu jago bikin artikel dan non fiksi tapi info lomba yang ada adalah lomba puisi. Dan kamu tetep kekeuh ikut karena hadiahnya gede. Nah, jika kamu melihatnya sebagai sarana berlatih menulis puisi, silakan saja sih. Tapi jika kamu memang tidak menguasai bidang tersebut, ada baiknya pilih lomba yang memang kamu kuasai.

Hal ini terutama untuk materi dan tema lomba tersebut. Penguasaan materi akan terlihat dari rangkaian kalimat dalam tulisanmu. Artinya kamu tidak sekedar copas atau mengambil dari beberapa data dan info, tapi kamu memang paham dan jika perlu merupakan pengalaman pribadi.

Hal ini berlaku terutama untuk lomba nonfiksi semisal tentang review produk. Sementara jika lomba tulis fiksi, kamu yang memang menguasai bidang ini akan terlihat dari jalan cerita yang mengalir indah, tidak tersendat dan terencana dengan baik.

Tulisan yang baik akan menampakkan “ruh” penulis di dalamnya dimana ketika para juri membaca tulisan tersebut, mereka akan bisa melihat keseriusan dan tekad kuat di dalam tulisan tersebut. Dan hal ini akan lebih mudah dicapai manakala kamu memang menguasai tulisanmu dengan baik.

  

2.      Usahakan membuatnya jauh – jauh hari

Saat memutuskan ikut lomba, usahakan membuat tulisanmu jauh – jauh hari agar kamu memiliki waktu yang cukup untuk melakukan riset, mereview hingga menambah “gizi” pada tulisanmu. Tulisan yang dibuat terburu – buru juga bisa terlihat oleh juri yang berpengalaman, lho. 

Jadi, semakin berat suatu lomba, cobalah memberi space waktu yang cukup agar bisa mengeksplorasi ide – idemu dan mengeksekusinya menjadi sebuah tulisan yang indah dan mencuri perhatian.

3.      Ikuti semua persyaratan lomba

Setiap jenis perlombaan akan mensyaratkan sejumlah ketentuan dan aturan tertentu. Untuk menghindari pendiskualifikasian di awal penyeleksian, pahamilah semua syarat dan ketentuan yang ada.

Perhatikan dengan detil dan jangan sampai ada yang terlewatkan. Hal ini juga akan membuatmu terbiasa dengan detil hingga ke detil terkecil yang bisa menambah poin tersendiri untuk karya yang kamu ikutkan.

4.      Gali sisi diferensiasi

Seringkali dalam banyak lomba yang mengusung tema yang sama, terutama untuk lomba non fiksi atau review produk, para peserta akan membuat hal – hal yang terlihat “seragam”. Kamu bisa bayangkan bagaimana juri harus menilai dari ratusan tulisan yang sekilas terlihat sama.

Nah, untuk itu, meskipun tema besarnya sama, cobalah temukan diferensiasi yang membuat tulisanmu berbeda. Hal ini memang sulit. Tapi jika kamu bisa melihat sesuatu dari sudut pandang yang beda tetapi unik, dan disampaikan dengan cara yang menarik, maka insya Allah tulisanmu berpeluang menjadi pemenang.

Ada banyak faktor yang menentukan kemenangan dalam sebuah perlombaan. Dari segi teknis maupun non teknis. Dan tentu saja, kita harus mengiringi semua usaha tersebut dengan doa dan berserah kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Jangan menyerah dalam menulis dan mengikuti lomba. Jadikan kekalahan hari ini sebagai cambuk untuk semakin giat dan semakin baik dalam menulis.