Saat
ini, kita dengan mudah menemukan berbagai artikel, baik yang dimuat di portal
berita online maupun yang terbit di media cetak. Kehadiran artikel menjadi
salah satu alternatif bagi mereka yang sibuk untuk memenuhi kebutuhan membaca informasi
maupun untuk mengisi waktu luang. Artikel juga biasanya singkat, berisi sekitar
300 – 1000 kata yang membahas tema tertentu untuk menyampaikan sebuah fakta,
realitas, pendapat, konsep maupun gagasan tertentu.
Dilansir dari zonareferensi.com, berdasarkan definisinya secara umum, artikel
adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu
yang dibuat untuk dipublikasikan dan bertujuan menyampaikan gagasan dan
fakta yang dapat mendidik atau menghibur. Dilihat dari isinya, jenis artikel
dibagi lima yaitu narasi, deskripsi, argumentasi, persuasi dan eksposisi.
Kehadiran artikel yang demikian marak di berbagai media turut membuka peluang
yang cukup besar bagi para penulis untuk mengasah kemampuan menulisnya, sarana
berbagi yang efektif dan berpotensi menambah pemasukan. Berbagai portal berita
bahkan juga mengadakan lomba – lomba penulisan artikel.
Dilansir dari forum.teropong.id, artikel memiliki ciri-ciri
antara lain sebagai berikut :
- Isi tulisan didasari oleh fakta bukan sekedar mitos yang belum terjamin kebenarannya
- Bersifat faktual dan informatif, mengungkapkan informasi yang berdasarkan hasil – hasil penelitian yang telah dilakukan, dan dapat di pertanggung jawabkan kebenaranya.
- Artikel ilmiah juga memiliki opini atau analisa pemikiran – pemikiran penulis. Akan tetapi, pemikiran itu dikuatkan / didasari oleh data valid berupa hasil penelitian sebelumnya, teori, maupun fakta yang ditulis ke dalam artikel.
- Menggunakan metode penulisan yang sistematis. Dengan tujuan agar semua informasi dalam artikel dapat di terima oleh masyarakat luas.
- Menggunakan ragam bahasa yang resmi dan baku. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan bahasa resmi yang bercirikan lugas, logis, denotatif, dan efektif, akan membuat bahasa artikel ilmiah terasa padat, dan berisi.
Artikel juga bisa dijadikan ajang latihan untuk
menulis sebuah buku. Terbiasa menulis artikel akan membuat proses menulis buku
menjadi lebih mudah. Karena sedemikian menariknya menulis artikel, maka buat kamu
yang tertarik untuk menulis jenis tulisan ini bisa segera merealisasikannya. Apalagi,
saat ini terdapat banyak sekali media online maupun situs perusahaan yang
membutuhkan penulis artikel dan penulis konten untuk mengisi web mereka secara
rutin. Saat ini, orientasi penulisan artikel lebih ditujukan kepada kuantitas.
Semakin banyak artikel yang layak dipublikasikan, akan berdampak positif
terhadap profit perusahaan. Dampak positifnya bagi penulis, standar kelayakan
publikasi menjadi lebih longgar, namun di sisi lain, penulis artikel di era
millenial harus mampu menghasilkan tulisan dalam jumlah banyak dan menarik
perhatian pembaca. Berikut tips bagi penulis artikel era millenial untuk menghasilkan
artikel dalam waktu 30 menit bahkan kurang :
1.
Tentukan
ide, tema dan judul
Menulis
apapun harus berangkat dari sebuah ide dan tema. Setelah menetapkan tema dan
ide, kita bisa langsung menulis judulnya. Buatlah judul yang spesifik yang
menggambarkan isi dan tujuan penulisan artikel. Usahakan judul tersebut ‘eye catching’, langsung
menarik mereka yang membacanya. Atau boleh juga judul ditulis setelah selesai
menulis artikel. Jangan terpancing untuk menulis judul yang provokatif dan
hiperbolis padahal isinya tidak mencerminkan demikian. Proses menentukan ide
dan tema di awal menulis ini juga sangat membantu kita untuk menulis secara
efektif.
2.
Tulis draft
dan cari referensi
Setelah
menetapkan tema, tulislah draft artikel sesuai apa yang kita ketahui. Setelah
itu cari referensi yang mendukung tema. Bisa dari buku ataupun internet. Atau
mungkin pula pengalaman pribadi yang telah teruji kebenarannya. Proses menulis terlebih
dahulu menjamin karya kita lebih orisinil, ketimbang mencari referensi terlebih
dahulu baru menuliskannya. Karena penulis yang ingin menghasilkan karya dalam
waktu cepat, cenderung terdorong untuk mengambil isi dari referensi dan hanya
mengutak-atik kalimat seperlunya.
Baca : 8 Tips Menulis Cepat
3.
Penyuntingan
Saatnya
eksekusi. Setelah draft artikel selesai ditulis, referensi yang mendukung telah
ditambahkan, lakukan penyuntingan meliputi kesalahan pengetikan, pembuangan
kata atau kalimat tak efektif, penyelarasan kalimat dalam sebuah paragraf dan
lain-lain, sehingga keseluruhan artikel menjadi artikel yang menarik dan
selaras dengan ide, tema, judul, isi dan tujuan penulisan.
4.
Fokus, fokus
dan fokus
Saat menulis
artikel, fokuskan pikiran kita sepenuhnya untuk menyelesaikan artikel. Jangan
terdistraksi dengan sosial media ataupun komunikasi digital di ponsel kita.
Dengan demikian, kita dapat memenuhi target untuk menyelesaikan artikel dalam
waktu 30 menit atau bahkan kurang.
Menulis artikel memiliki manfaat yang luas
dan beragam. Jika kita penyuka artikel dan lebih mudah untuk menulis tulisan
bernapas pendek, tak ada salahnya untuk mulai berlatih menulis artikel. Dengan
cara ini, gagasan dan pengetahuan yang kita miliki bisa dibagikan dan
bermanfaat bagi mereka yang membacanya, kita jadi terlatih untuk menulis dan berpeluang
menambah penghasilan dengan menjadi penulis artikel yang produktif. Yuk mulai ketik artikelmu.
ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜aku sering terkendala penyakit M dalam menulis. MalasðŸ˜ðŸ˜
ReplyDeleteoffroad bogor
ReplyDelete