Tips Mengatasi Kemacetan dalam menulis (novel)

gambar dari sini

Apa kabar pembaca Pintar Menulis?

Buat yang lagi menulis novel, sudah sampai di mana nih naskahnya?

Belum dimulai sama sekali, sudah dimulai tapi nggak maju-maju, or masih terus ditulis tapi bongkar pasang terus?

Nah, berikut ini beberapa tips coba saya bagikan untuk mengatasi kemacetan-kemacetan dalam menulis novel :

Pertama, Kenali dulu penyebabnya. Kalau capek, ya mungkin kamu emang lagi perlu istirahat. Kalo bosen, coba cari aktivitas lain yang gak kalah seru, or coba nulis sesuatu yang berbeda. Biasanya nulis fiksi, ganti dengan nulis artikel or resensi misalnya. Kalo gak kunjung dapet ide dan inspirasi, coba baca buku-buku baru, nonton film, jalan-jalan atau banyakin bergaul. Kalo penyebabnya karena motivasi lagi kendor, entah karena naskahmu ditolak mulu, atau baru kalah lomba, ya cari cara yang bisa membangkitkan motivasimu kembali. Dengan lebih mendekatkan diri pada Allah, baca buku-buku motivasi, or lakukan kontemplasi dengan merenungkan apa yang udah kamu lakukan dan pelajaran apa yang bisa kamu peroleh dari situ.  

Ya pada intinya sih, kalo emang kita menginginkan sesuatu, insya Allah pasti ada seribu cara untuk medapatkannya, tapi kalo emang lagi nggak kepingin, kita pasti punya seribu dalih untuk enggak melakukannya. Ya 'kan?

 Kedua, Berdoa pada Yang Maha Kuasa minta dilancarkan ide dan dibuka semua sumbatan-sumbatan yang menghalangi proses menulis. Semua ide dan inspirasi yang mengalir datangnya dari Allah, jadi, kemana lagi kita meminta tolong kalau bukan kepada Sang Maha Pemilik Ide? :)   

Ketiga, Tinggalkan naskahmu barang sejenak, sampai rasa rindu yang tak tertahan memanggil-manggil lagi untuk kembali menulis (aish...:D) tapi jangan kelamaan yak, nanti mau dilanjutin lagi rasanya udah males luar binasa, eh biasa :) 

Keempat, Lakukan sesuatu untuk bikin semangat menulis kita tetap menyala. Setiap orang berbeda-beda caranya, ada yang memperbanyak baca buku, ada yang tambah giat jalan-jalan, ada juga yang tiap malem rajin nonton film. Lakukan mana yang cocok dengan diri kita aja. Oke? :)

Kelima, Setelah ketiga alternatif tersebut dicoba, tetapi masih juga gagal ngelanjutin draft-mu, coba cek lagi tulisan kita. Mungkin ada salah satu elemen yang kamu nggak suka, nggak klik sama hatimu, mungkin temanya, mungkin karakter tokohnya, atau mungkin, .....risetmu belum memadai? atau jangan-jangan, ceritamu belum punya pondasi yang kuat? kenali kelemahan ini dan jangan takut untuk merevisi, percaya deh,  nggak ada revisi yang sia-sia, at least, proses revisi itu juga bisa meningkatkan kualitas tulisanmu.

Selamat mencoba ya, Sobat. Dan tetap semangat :)

Tanjungpinang, 11 Oktober 2015

Riawani Elyta 

Penulis novel dan non fiksi

Mentor kelas Smart Writer

Kontributor web Sayap Sakinah