Novel
inspiratif memiliki
tantangan tersendiri, seperti adanya tuntutan minimal halaman yaitu 100 halaman
dan atau 35.000 kata, yang artinya sepanjang novel tersebut, bagaimana seorang
penulis bisa membangun cerita dengan alur yang inspiratif. Menulis novel inspiratif
bisa terasa lebih mudah jika kisahnya based on true
story, dialami oleh seorang tokoh alias jalan
ceritanya sudah ada. Tinggal bagaimana mengolah cerita nyata tersebut agar mampu
menyampaikan pesan inspiratif dengan cara
yang menghibur.
Kata
kunci untuk novel inspiratif adalah menginspirasi dan memberikan hikmah yang
bisa dijadikan penggugah dan penyemangat dalam kehidupan pembacanya. Beberapa
contoh novel inspiratif dari negeri kita sendiri, ada Tetralogi Laskar Pelangi dan
Ayah oleh Andrea Hirata, 5 cm, beberapa novel
karya Tere Liye seperti Serial Anak-anak Mamak dan Semoga Bunda Disayang Allah,
9 Summer 10 Autumn, juga beberapa
novel karya mentor Smart Writer, seperti Dag Dig Dug Deran karya Leyla
Hana, novel Jasmine dan The Secret of Room 403 karya Riawani Elyta.
Lalu
bagaimana dengan biografi. Apakah novel inspiratif sama dengan biografi ?
Biografi merupakan salah satu sumber atau bagian
dari novel inspiratif, namun biografi
biasanya menampilkan tokoh-tokoh yang telah dikenal publik secara luas
sedangkan novel inspiratif bisa menghadirkan tokoh-tokoh bahkan yang belum dikenal
sekalipun, memiliki usia yang lebih variatif,
bisa berasal dari mana saja, dan dengan
latar belakang apapun. Selama kisah itu inspiratif maka bisa dijadikan sebuah
novel inspiratif. Contohnya novel berjudul Ma
Yan oleh Sanie B. Kuncoro. Novel ini mengisahkan tentang perjuangan seorang
gadis kecil yang miskin bernama Ma Yan yang tinggal di sebuah desa di pedalaman,
Zhangjiashu, China untuk meraih pendidikan.
“Aku harus menahan lapar selama lima belas hari
hanya untuk membeli sebatang pena”
Kata-kata
ini tercetak di sampul novel tersebut, menunjukkan betapa kerasnya usaha Ma Yan
untuk meraih pendidikan.
Tertarik untuk menyampaikan
kisah-kisah yang mampu menginspirasi
semangat berjuang dalam hidup melalui novel yang kaya rasa? Yuk simak tips-tips dari Smart Writer berikut ini :
1. Rajin
membaca kisah-kisah inspiratif
Ada
banyak kisah inspiratif
tentang perjuangan hidup,
bagaimana bertahan hidup dengan segala keterbatasan dan bagaimana tokohnya
berhasil melewati berbagai masalah dengan cara yang sangat luar biasa. Membaca
kisah-kisah ini akan membangkitkan semangat hidup
dan berjuang untuk menjadi lebih baik.
2. Meminta
ijin sumber inspirasi cerita
Jika kita ingin menulis novel tentang sosok yang masih
hidup, mewawancarainya dan meminta ijin kisahnya
diangkat ke dalam sebuah
karya sastra tentu harus dilakukan. Namun
jika tokoh tersebut telah meninggal dunia, kita bisa meminta ijin dan mewawancarai keluarga
terdekatnya. Bisa juga dengan menggabungkan beberapa kisah
inspiratif yang akan memunculkan
sebuah kisah tersendiri. Yang penting adalah
kisahnya haruslah menginspirasi.
3. Menggunakan
kata “aku” untuk sudut pandang orang pertama
Banyak kisah inspiratif menggunakan
sudut pandang orang pertama dengan kata “aku”,
karena terdengar lebih
mengedepankan tokoh tersebut dan bercerita
dari sudut pandang tokoh tersebut, bagaimana pola pikirnya, perasaannya, dan
sebagainya.
4. Novel
inspiratif dibuat dengan mengedepankan penceritaan dari tokoh utama.
Dialog-dialog biasanya lebih
sedikit atau proporsional dengan narasi, dan umumnya mengandung
dialog yang “berisi”. Novel inspiratif
biasanya berangkat dari kisah kehidupan yang sulit lalu berkat perjuangan keras
dari sang tokoh utama maka kehidupannya menjadi lebih baik, sehingga penting
membuat dialog yang menggambarkan konflik batin dari sang tokoh ketika
berhadapan dengan masalah dalam hidupnya tersebut. Tetapi hati-hati ya, menulis dialog yang mengandung pesan
moral juga jangan sampai terlalu “bersemangat” sehingga jatuhnya malah
berkhotbah dan menggurui.
5. Tambahkan
puisi-puisi dan kata – kata inspiratif yang dicetak miring pada beberapa bagian
novel untuk menekankan kalimat inspiratif bagi pembaca novel tersebut.
6. Gunakan
cara penceritaan yang mengalir seperti orang yang bercerita satu arah.
“Suatu kali aku pernah
menangis dengan kesedihan yang dalam karena pulpenku nyaris hilang. Pulpen itu kuperoleh dengan
cara yang tidak mudah. Aku berjuang
lebih dari dua pekan utnuk bisa memiliki pulpen itu. Perjuangan berat yang
menguras ketabahan, keteguhan, dan menanggung kelaparan panjang. Maka akan
kupertahankan pulpenku dengan cara apapun.”
Salah
satu paragraf dalam novel Ma Yan, yang menggambarkan isi hati Ma Yan yang
berjuang hanya untuk memiliki sebuah pulpen.
7. Perkuat
nilai rasa dan tingkatkan kepekaan sosial
Beberapa
acara di televisi memuat kisah inspiratif dan membuat kita semakin bersyukur tentang
kondisi kita. Ada Orang Pinggiran di Trans 7 dan Incredible Story di Trans TV.
Dua program acara ini bisa dijadikan tontonan yang menarik jika ingin
membangkitkan nilai rasa ketika akan menulis novel inspiratif. Melihat langsung
kehidupan orang-orang yang berjuang untuk hidup pun akan membangkitkan nilai
rasa yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah novel inspiratif yang mengalir
tanpa terkesan dipaksakan.
8. Amanat
utama dalam novel inspiratif adalah memberikan inspirasi, membangkitkan
semangat dan sikap pantang putus asa dalam menjalani kehidupan juga rasa tetap bersyukur
dalam berbagai kondisi sulit. Inilah
pesan utama dari novel inspiratif. Bagaimanapun jalan ceritanya, apapun konfliknya,
siapun tokohnya, amanat dan pesan utamanya tetap sama, yaitu menginspirasi
agar pembacanya memiliki semangat berjuang untuk hidup yang lebih baik dan lebih bermakna.
Kehidupan adalah
detik yang terus berdetak
seiring detak jantung manusia yang hidup dengan bermacam masalah, harapan dan impian. Hanya
orang-orang yang kuat dan berhati baiklah yang bisa bertahan dalam apapun
kondisi dan masalah yang dialaminya. Akankah kisah-kisah perjuangan untuk
mencapai hidup yang lebih baik ini dibiarkan hanya untuk menjadi catatan kisah
seorang anak manusia saja,
atau adakah seorang penulis baik hati yang akan merangkai perjalanan inspiratif
ini ke dalam sebuah karya yang mampu menginspirasi
jutaan hati yang merindu kebaikan di
luar sana?
Semoga.....kamulah
penulis yang baik hati itu :)
Selamat Menulis.
Riawani
Elyta
Risa Mutia
No comments:
Post a Comment