Minggu lalu, kita telah berbincang tentang cara efektif temukan ide menulis novel.
Pada kesempatan kali ini pula, kita akan membahas tentang kiat menemukan ide cerdas untuk menulis nonfiksi.
Menulis
buku non fiksi memiliki tingkat kesulitan tersendiri sekaligus menjadi sebuah tantangan yang
sangat mengasyikan untuk ditaklukkan. Untuk itu membangun sebuah tulisan yang
menarik harus dimulai dengan menemukan ide yang cerdas dan kekinian serta
memenuhi tuntutan kebutuhan pembaca. Jika karya sastra fiksi menuntut penulis
untuk bisa meramu kisah dengan bahasa sastra yang indah, maka karya non fiksi
menuntut keakuratan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan sekaligus penjabaran
ide menjadi bahasa yang mudah dipahami pembaca dengan berbagai latar belakang.
Berikut
tips – tips sederhana namun cerdas dalam menemukan ide dalam menghasilkan
sebuah buku non fiksi yang bisa membuat pembaca langsung berkata, “ Aku sich yes
beli buku ini” :
1.
Tentukan kategori buku
yang ingin ditulis
Di toko buku kita bisa
menemukan berbagai kategori buku nonfiksi mulai dari sosial, politik, parenting, motivasi, ilmu
pengetahuan, kesehatan, buku teks
sekolah hingga hukum. Jika kita memang memiliki latar belakang keilmuan yang
sesuai dengan bidang tersebut, tentunya tak sulit untuk menghasilkan buku yang
sesuai. Namun
jika tidak, maka menulis buku nonfiksi bisa berangkat dari solusi atas permasalahan kehidupan
kita sehari – hari, misalnya bagaimana mengefisienkan pekerjaan rumah tangga,
mengasuh buah hati sekaligus tetap produktif menghasilkan uang dan berkarya
bagi seorang ibu,
atau bagaimana menjadi suami di rumah sekaligus karyawan favorit di kantor bagi
para laki – laki yang sudah menikah dan sebagainya.
2.
Rajin – rajin melahap
buku best seller yang sedang
digandrungi.
Tidak harus membeli,
dengan meminjam, membaca e-book atau
berkujung di toko buku, kita bisa menemukan tema – tema buku nonfiksi yang sedang
digandrungi sekaligus mengetahui bagaimana cara bertutur penulis yang enak dibaca, sehingga setelah
kita menghasilkan buku pertama, karya-karya kita selanjutnya akan terus
dinantikan oleh para
pembaca kita.
3.
Sharing
dengan berbagai orang dari latar belakang yang berbeda
Berbincang dengan
banyak orang akan menimbulkan banyak ide
tulisan sekaligus mengetahui apa masalah utama
dalam kehidupan rata – rata orang. Dari situ bisa muncul ide untuk membuat buku
yang menjadi solusi atas
masalah tersebut. Dengan membuat buku yang bisa
menjawab permasalahan umum yang memang sering terjadi, kemungkinan besar buku
kita akan dilirik oleh pembaca.
4. Menonton televisi dan
mengikuti perkembangan berita di internet, surat kabar dan media lainnya
Buku
nonfiksi seringkali berangkat dari permasalahan besar yang terjadi di
masyarakat. Begitu banyak ide yang bisa muncul dari berbagai berita yang
ditayangkan setiap harinya. Asal kita jeli dan cerdas dalam mengemas sebuah
buku nonfiksi yang mengangkat permasalahan tersebut, bukan tidak mungkin, buku
kita akan terpajang di deretan buku best
seller di toko – toko buku ternama.
5.
Observasi pengalaman
hidup tokoh – tokoh sukses
Banyak inspirasi dan
motivasi lahir dari pengalaman hidup seseorang yang telah berhasil dalam
hidupnya. Menulis sebuah buku biografi bisa menjadi pilihan menarik dalam menghasilkan
buku nonfiksi.
Tetapi, tentu
saja yang nggak kalah penting adalah membangun motivasi dalam diri kita
terlebih dahulu, agar proses menulis buku bisa berjalan lancar. (Baca juga :Mau Jadi Penulis Yang Eksis? Bangun Motivasi Dulu Dong).
Begitu banyak
ide yang bisa melahirkan buku nonfiksi yang tidak hanya menarik namun juga
memberi pencerahan dalam kehidupan banyak orang. Tulislah sebuah buku yang
dengan cerdas, dengan bahasa yang mengalir dan dasar keilmuan yang bisa
dipertanggungjawabkan,
yang tentunya bisa diperoleh dengan banyak
menggali literatur dan membaca buku – buku referensi.
Kamu
punya ide menulis buku nonfiksi tetapi masih ragu untuk mewujudkannya? Yuk
bergabung bersama kami di kursus menulis Smart Writer. Karena mulai gelombang
keempat, kami juga membuka kursus online untuk menulis nonfiksi. Silakan
mampir sini untuk info lengkapnya ya.
Seorang penulis
novel pernah berkata, “ Janganlah kau habiskan pohon – pohon yang digunakan
untuk membuat kertas untuk menorehkan karyamu yang tidak bermutu.”
Jadi, jangan khawatir untuk mengeluarkan banyak energi
dan waktu dalam melakukan
penelitian agar
benar - benar bisa menghasilkan sebuah buku non fiksi yang tidak asal jadi.
Semua pengorbanan kita untuk menghasilkan buku yang baik akan berbuah manis. Niatkan
selalu penulisan buku kita adalah untuk
tujuan yang mulia yaitu untuk saling berbagi
dan memberi dengan sesama manusia. Dan
pastinya, mulailah menulis dari
sekarang! Selamat berkarya !
*******
Riawani
Elyta
Risa
Mutia
P.S.
: Kalian ingin mendapatkan buku nonfiksi terbaru karya Riawani Elyta dan Leyla
Hana?
Silakan
mampir sini untuk info giveaway berhadiah buku duet nonfiksi karya Riawani
Elyta dan Oci YM berjudul I Will Survive (DL-nya 16 Maret, jadi buruan ikutan ya :D),
dan silakan cek sini untuk info giveaway berhadiah buku nonfiksi karya Leyla
Hana berjudul Istri dan Suami Yang Dirindukan Syurga.
No comments:
Post a Comment