Pada
artikel – artikel sebelumnya, kita telah membahas berbagai tips tentang menulis
novel dalam berbagai genre hingga berbagai segmen usia. Kali ini, sebelum Smart Writer membahas tentang
tips – tips keren lainnya seputar dunia penulisan, mari kita kulik sebuah
bahasan yang merupakan hal penting bagi seorang penulis yaitu kesehatan mata.
Tak
bisa dipungkiri,
aktivitas
menulis apalagi jika dikejar target deadline,
membuat tubuh harus ekstra fit agar bisa memenuhi target. Selain tubuh yang
fit, kondisi kesehatan mata juga mutlak dijaga oleh seorang penulis. Penulis harus sering
berhadapan dengan komputer atau laptop dan juga harus banyak membaca untuk
riset tulisannya sehingga mata yang sehat dan terjaga menjadi aset utama.
Berikut
beberapa tips dari Smart Writer
untuk kamu para penulis agar tetap punya mata sehat dan cemerlang serta
tetap produktif menghasilkan
tulisan dimanapun dan kapanpun
:
1.
Banyak konsumsi makanan
yang mengandung vitamin A
Vitamin A adalah
kelompok senyawa yang termasuk antioksidan bagi tubuh. Senyawa ini menjadi
kunci penting untuk kesehatan mata, mendukung sistem pertumbuhan tulang dan sistem
kekebalan tubuh. Fungsi lain vitamin A adalah untuk mensuplai selaput lendir
pada bagian mata.
Contoh buah yang
mengandung vitamin A antara lain buah apel, nanas, anggur, kesemek, kiwi, tin,
alpukat, kurma, labu, jeruk, semangka, jambu biji, papaya, mangga, markisa dan
melon. Sedangkan sayur yang banyak mengandung vitamin A antara lain ubi jalar,
wortel, bayam, sawi, kalian, lobak hijau, cabai, selada, kacang kapri, brokoli,
paprika merah, tomat.
Beberapa jenis makanan
lain yang mengandung vitamin A antara lain beberapa jenis ikan seperti tuna, makarel
dan salmon, hati ayam dan sapi, mentega, susu, telur, keju dan yogurt.
2.
Jaga pencahayaan yang tepat selama
aktifitas menulis dan membaca
Jangan melakukan aktifitas
membaca dan menulis ketika pencahayaan kurang. Kurangnya cahaya akan memaksa
mata bekerja lebih keras untuk menyesuaikan kebutuhan mata akan cahaya. Hal
ini akan membuat otot mata cepat lelah dan bisa berpengaruh ke kinerja mata jangka
panjang.
3.
Rajin melakukan pijat
mata setelah beraktivitas
Ada beberapa gerakan
pijat mata ringan yang bisa kita lakukan. Ada juga alat khusus untuk melakukan
pijat mata. Apapun teknik pijat mata yang kamu pilih, pastikan itu aman untuk
dilakukan, karena area mata sangat
sensitif dan sangat dekat dengan berbagai syaraf di area wajah.
4.
Gunakan timun untuk
mengompres mata
Jika mata lelah,
gunakan potongan timun yang diiris tipis dan telah didinginkan untuk mengompres
mata. Gunakan sampai mata merasa segar, lebih kurang 15 menit.
5.
Setelah mengetik 15 –
30 menit, istirahatkan mata selama minimal 3 menit, pandang jauh, lebih baik
lagi memandang yang hijau-hijau seperti pohon lalu relakskan mata.
6.
Rajin mengedipkan mata
untuk menghindarkan mata dari kekeringan
Seringkali ketika kita
banyak beraktivitas
menggunakan mata, kita lupa berkedip, padahal mata membutuhkan kelembaban
terutama pada bagian retina yang bisa didapatkan ketika banyak berkedip. Jadi, bagaimanaupun sibuknya
kamu, jangan lupa rajin
berkedip ya.
7.
Menggunakan mata pada
jarak yang tepat
Jarak baca dan menulis
yang aman adalah 30 - 40 cm. Juga sangat penting membaca dengan posisi tubuh
yang tepat, yaitu tidak sambil tiduran walaupun posisi ini sangat menyenangkan.
Demikian juga ketika menulis, usahakan postur tubuh yang tepat, tidak bungkuk
dan tubuh serelaks mungkin.
8.
Hindari melihat cahaya
secara langsung dan gunakan kacamata pelindung anti UV ketika terpaksa beraktivitas di luar ruangan
dengan intensitas cahaya matahari sedang tinggi –tingginya.
9.
Kurangi penggunaan
tetes mata
Terlalu sering
menggunakan tetes mata pada jangka panjang malah akan merusak kesehatan mata,
jadi gunakan sesekali saja ketika mata benar-benar bermasalah.
10. Hindari
penggunaan lensa kontak lebih dari 19 jam
Hal ini akan
menyebabkan kerusakan mata permanen. Jika kamu
pemakai lensa kontak, kamu
harus benar – benar memilih lensa kontak yang aman dan menggunakannya secara tepat. Pengguna
lensa kontak juga dianjurkan untuk menghindari aktivitas di tempat yang
banyak debunya.
Hindari juga menggunakan
kacamata terus-menerus dan sesekali melakukan pembersihan kacamata di toko
optik.
11. Gunakan pelindung mata saat
bekerja di sekitar bahan kimia, tempat dengan partikulat yang berbahaya dan
ketika berkendara roda dua.
Banyak zat-zat
berbahaya juga debu yang bisa merusak mata kita. Penting untuk melindungi mata
agar tidak menimbulkan kerusakan pada mata.
12. Usahakan
tidur dengan lampu redup untuk melindungi mata ketika tidur.
13. Melatih
otot mata
Bukan hanya tubuh yang
membutuhkan latihan. Mata pun butuh latihan agar syaraf – syarafnya terasa relaks.
Coba praktekkan beberapa gerakan senam otot mata yang bisa kamu pelajari dari
berbagai sumber.
14. Pergi
ke dokter jika perlu
Jika kamu telah melakukan
tips – tips di atas namun masih mengalami masalah pada mata, segera temui
dokter mata langganan kamu
ya. Jangan tunggu sampai parah.
Mata
yang merah dan terasa pedih hingga kepala yang terasa pusing juga
mengindikasikan kalau mata kamu butuh istirahat dan perawatan. Jangan abaikan
sinyal – sinyal yang datang dari mata dan segera lakukan penanganan yang tepat.
Yuk
jaga kesehatan mata agar kita menjadi
penulis dengan mata cemerlang dan tetap
produktif.
Sumber
: dari berbagai sumber
Risa Mutia
No comments:
Post a Comment