Berapa Penghasilan Seorang Penulis?

Tulisan ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya : Tolong, Hentikan Aku Jadi Penulis! Kali ini kita akan berbincang tentang penghasilan seorang penulis.

Motivasi menulis bisa datang dari mana saja.  Salah satunya adalah karena ingin mendapatkan penghasilan.  Menjadi berkelimpahan dari pekerjaan menulis bukan suatu kemustahilan. Lihat saja beberapa penulis berikut ini yang bisa meraih pundi – pundi uang yang tidak sedikit dari buku – bukunya :

•    Stephanie Meyer

Dari novel Twilight, New Moon, Eclipse dan Breaking Dawn yang kemudian diangkat ke layar lebar, Stephanie berhasil mendapatkan kekayaan bersih 1.48 Triliun

• Dean Koontz

Penulis puluhan novel, cerpen dan nonfiksi yang mendapatkan kekayaan 1,72 Triliun. Buku – buku karyanya terjual lebih dari 450 juta kopi di seluruh dunia

•  John Grisham

Terkenal berkat novel The Firm yang kemudian diangkat ke layar lebar dan dibintangi oleh Tom Cruise. Memiliki kekayaan bersih 2.83 Triliun

• Danielle Steel

Buku – bukunya telah terjual lebih dari 800 juta kopi di seluruh dunia dengan kekayaan bersih 4.46 Triliun

•  Stephen King

Salah satu legenda di genre horor. Stephen King memperoleh kekayaan 4.76 triliun

•   J.K. Rowling

Terkenal ke seluruh dunia berkat novel Harry Potternya. J.K. Rowling berhasil mengumpulkan 11.2 Triliun.

Di Indonesia sendiri ada Andrea Hirata dengan pendapatan lebih dari 3,6 Milyar dari novel Laskar Pelangi saja. Ada juga  Habiburrahman El Shirazy dengan pendapatan lebih dari 2,4 Milyar. Dan masih banyak penulis – penulis dengan pendapatan yang fantastis.  Kebanyakan penghasilan tersebut mereka peroleh dari karya tulis berupa novel.

Lalu bagaimana dengan penulisan karya yang lain. Berikut kisaran pendapatan penulis di Indonesia :

1.      Penulis Skenario

Untuk FTV dengan tebal 70 – 90 halaman, kisaran pendapatan yang bisa diperoleh adalah 3 –  6 Juta, sedangkan untuk film layar lebar berkisar dari 10 – 100 juta. 

2.      Penulis buku nonfiksi dan novel

Biasanya penerbit menggunakan dua sistem pembayaran, royalti dan beli putus. Kisaran besarnya royalti di Indonesia biasanya sekitar 10% dari harga jual namun ada juga yang mematok 5-7 %. Sistem royalti ini biasanya didahului dengan DP sesuai aturan di penerbit buku itu sendiri. Sebagai ilustrasi, pendapatan penulis untuk  penjualan 5.000 – 10.000 eksplemplar buku berkisar antara 5 – 20 juta tergantung harga buku. Sedangkan Sistem jual putus terasa kurang menguntungkan bagi penulis jika ternyata buku yang ditulisnya ternyata meledak di pasaran. 

3.      Penulis artikel

Di media massa dan internet, banyak tawaran menulis artikel. Peluang ini sangat luas mengingat kolom artikel di surat kabar dan internet ada setiap hari. Kisaran pendapatan dari penulisan ini berkisar dari 10 ribu – 3 juta tergantung media mana yang memuat artikel yang kita tulis.

4.      Penulis cerpen dan puisi

Cerpen memiliki peluang yang relatif lebih besar daripada puisi. Rajin – rajinlah mengirimkan cerpen yang kita tulis ke berbagai media. Kisaran pendapatan yang bisa didapat dari dimuatnya cerpen kita adalah sebesar 200 ribu – 1 juta rupiah.

            Masih ada penulis – penulis lain seperti penulis biografi, penulis perjalanan (akan lebih baik jika memiliki kemampuan fotografi yang baik untuk menunjang hasil tulisan ini), penulis iklan, penulis naskah lagu, penulis teks pidato, penulis running text di televisi dan banyak penulis lainnya. Semua bidang penulisan ini berkembang seiring dengan perkembangan jaman yang berubah sangat cepat. Jadi bagi penulis sangat penting untuk mengikuti tren dan perkembangan ditambah kejelian menangkap peluang dan rajin membaca untuk bisa menghasilkan karya yang baik dan diterima oleh kalangan yang luas. 

(baca juga : Meraih Penghasilan dari rumah dengan Menulis).

Andrea Hirata tidak membutuhkan waktu lama untuk menulis novelnya namun risetnya untuk menghasilkan sebuah novel itu bisa menghabiskan 80 – 90%  dari total waktu untuk menghasilkan novel itu sendiri.

Dengan jam terbang dan pengalaman yang semakin tinggi, bukan tidak mungkin kelak karya kita akan meledak di pasaran dan royalti dari buku  akan terus mengalir ke tabungan kita.

J.K. Rowling menulis Harry Potter dalam kondisi tertekan dan mengalami depresi serta kondisi ekonomi yang sangat memprihatinkan. Siapa menyangka, setelah gagal dengan 12 penerbit, J.K Rowling berhasil mencatatkan namanya dalam legenda sejarah penulisan buku dunia dengan pendapatan yang fantastis.

Jadi, jangan takut untuk bermimpi dan mulai saat ini juga tulislah karyamu. Tolong, hentikan aku jadi penulis, atau akan kubangun perpustakaan dengan jutaan buku dari seluruh dunia dimana kita bisa duduk santai meminum secangkir teh hangat sambil menikmati lesapan kata – kata dari karya indah penulis dunia ketika nanti bukuku meledak!

******

Riawani Elyta

Risa Mutia 

 

Sumber :

Motivatorindonesia.com

Wowmenariknya.com

Skenario.net

Dodimawardi.wordpress.com

Hermewayne.blogspot.com

Kompasiana.com